30 Apr 2011

Rendahkan hatimu pada RABB-mu wahai hamba PENDOSA




Saat aku mengajukan apa tujuan kita di perhayatkan di muka bumi ALLAH swt ini . Maka jawapannya adalah -
Mengenal ALLAH swt. ALLAH adalah rahsia dan tersembunyi. Tetapi IA mahu dikenali. Maka diperlihatkan KEKUASAAN-NYA yang AGUNG melalui makhluk-makhlukNYA untuk direnungi. Alam ini dicipta untuk manusia mengenal akan TUHANnya. Sebab akal manusia terhad untuk memahami hakikat sebenar DZAT yang bernama ALLAH swt itu. Maka di alam rendah ini ALLAH zahirkan keAGUNGAN-NYA , KEKUASAAN KERAJAAN-NYA dengan ayat-ayatNYA yang dizahirkan dalam bentuk makhluk yang melata di ALAM jagat RAYA ini .

Maka sebab itu jualah kaum sufi mengisyaratkan ..untuk mengenal ALLAh swt maka kenalilah diri mu. Sebab manusia ini tempat ALLAH menyatakan diriNYA atau kita katakan sebagai limpahan sifat kesempurnaan NYA. Contohnya sifat ibu kepada anak-anak mereka menunjukkan sifat RAHIM-NYA; biarlah hati ibu itu dilukai anak-anaknya kemaafan tetap diberikan , kejadian makhluk bernama manusia ini sangat mulia dan yang paling sempurna. Dari kalangan manusia jugalah lahirnya MANUSIA AGUNG- Muhammad saw , bukan TUHAN tetapi UTUSAN-NYA yang DIMULIAKAN. Betapa manusia menyangka ALLAH itu jauh, sedang ia berada dalam diri mereka (pada perasaan bukan iktiqad) sahaja jika benar-benar ia sanggup rendahkan hati.

ALLAH mengingatkan hambaNYA..bahawa IA lebih hampir kepada hambaNYA , bahkan lebih hampir dari urat lehernya sendiri. Namun, bagaimana manusia merasakan ALLAH melupakan dirinya, tidak sayangkan dirinya, tidak berkuasa atas dirinya, tidak membantunya ketika susah?? Begitu buruk adab hamba kepada PEMILIK ALAM ini ; sebegitu rupa sangkaan buruk hamba kepada KHALIKnya, ZAT yang MULIA- ALLAH swt . Kenalilah dirimu , kadar dirimu yang hina, nescaya kamu akan merasakan betapa hampirnya DIA yang sangat KASIHKAN dirimu.

Aku menyoal dirimu, jawablah dalam hati dengan bahasa hati yang ikhlas:

-Dalam sehari betapa kamu INGAT akan diriNYA?
-Dalam sehari berapa kali kamu merasakan DIA memerhatikan dirimu,
-Dalam sehari berapa kali kamu merasakan setiap rezki yang kamu suapkan ke mulutmu adalah kurniaan dari NYA.
-Dalam sehari berapa kali kamu solat, yang solat mu kamu merasakan hadiah dari NYA atau kamu masih merasakan solat mu adalah dengan USAHA mu.???
-Dengan segala nikmat zahir dan batin ini berapa kerap kamu menzahirkan kesyukuran kepadaNYA?
-Sekali ingat TUAHN, kemudian banyak lupanya menjadi kebiasaan kamu bukan?
-dan apakah kamu mahu TUHANmu mendengar dan memakbulkan setiap isi hati kamu ?
-Dengan daya upaya yang menggerakkan kaki mu itu berapa kerap kamu merasakan ia dipergerakkan oleh ALLAH atau kamu masih merasakan kamulah memiliki kaki itu sehingga segala bentuk maksiat atau kebajikan kamu gunakannya tanpa segan silu kepada pemilik kaki itu ?

......
Renung ke dalam lubuk hatimu.

Beratnya lidahmu untuk dibasahkan mengingatiNYA, Dosa apakah yang menghitamkan jiwamu sehingga kamu langsung tidak merasakan kewujudanNYA dalam gerak dan diam mu? Kemaksiatan apakah yang mengelukan lidahmu sehingga berat ia mengungkap ALLAH setiap saat? Betapa kamu melupakanNYA sedang setiap saat dia bersama dirimu..tetapi kamu merasa perasan bahawa kamu sentiasa INGAT diriNYA dalam solat mu yang lalai dan penuh kesyirikan kepadaNYA? Kamu perasan kamu sudah selamat dari azabNYA dan selesa dengan banyaknya zikir, banyaknya ibadah , banyaknya solat sunat, banyaknya bacaan Quran ...dan tanpa disedari setiap amal itu bukan menambah dekat bahkan menambah banyaknya DOSA-DOSA kerana berbangga-bangga dengan amal . Dan kamu beralasan lagi dengan berbagai-bagai alasan dan dalih membenarkan kelalaian dirimu, kesombongan dan kejahilan yang kamu sendiri memilihnya tanpa ada orang memaksa.

ALLH swt sentiasa mengingatimu setiap saat , kelakuanNYA di zahirkan dalam setiap detik dari turun naik nafasmu, dari setiap perjalanan darah di segenap urat nadimu, dari setiap kehidupan sel yang terbenam dalam urat dagingmu, dalam setiap gerak tidurmu yang melindungi dirimu dari mara bahaya, dari setiap isipadu udara yang disedut, dari setiap gerak yang kamu usahakan...dari kehidupanmu yang dahulu, kini dan masa depan; dari kerdipan mata mu, dari senantiasa memanjangnya kuku dan rambut mu, dari tidak berhentinya kamu berpeluh, memancarkan air mani, mengeluarkan air liur, dari bergantinya setiap bulu roma mu yang tidak pernah berhenti berzikir..tunduk patuh gerun dengan keagunganNYa yang MAHA TINGGI. Semua nya patuh dengan ketetapan perjalanan yang telah di aturkan semenjak kamu dalam rahim IBU mu. Dia mengaturkan setiap saat tanpa melupakan dirimu.

Berapa pula ingatan dirimu wahai hamba tercela lagi penuh dosa dan hina kepada RABBmu yang MAHA MULIA LAGI TERPUJI? Dan kamu bersangka buruk pula setiap kali doa mu tidak dimakbulkan akibat kesusahan yang ditimpakan kepada mu , sedang RABBmu memberikan hadiah dugaan ini tanda ingatan kasih dan sayangNYA kepada dirimu yang lalai agar kamu kembalikan ingatan yang selain ALLAH; bslik hanya kepada ALLAH semula semata-mata. Betapa kamu merasakan dirimu lah yang HEBAT tanpa memandang ZAT YANG MAHA HEBAT. Kamu akan binasa sedang DIA KEKAL. Kamu hanya bayang, sedang DIA PEMILIK BAYANG. Wujud kamu diwujudkan, Ketahuilah sedang wujud ALLAH, SEDIA ADA. Kamu perasan kamu kaya; sedang seurat UBAN pun kamu tidak dapat tahan andai YANG MAHA KAYA mengaturkannya begitu.

Disediakan nikmat rezki yang tidak padan dengan nafsu mu - kamu mengeluh tidak bersyukur. Dikurniakan nikmat rezki yang menyenangkan hatimu - lupa langsung pula kepada TUAN PEMILIK REZKI. Menyombong kamu atas muka bumi merasakan kamu memiliki setiap yang dikurniakan kepadamu. Memandang rendah manusia lainnya. Betapa dunia menipu daya , betapa nafsu dan khayalan akal mu melupakan dirimu kepadaNYA wahai diri yang melampaui batas. Sesuai sangat TIMAH panas dituang dalam kerongkong, mata dan dua lubang telingamu.

Betapa sifat RAHMAN dan RAHIMNYA menjadikan kamu masih selamat dalam naungan NYA. Masih dihantar RASUL dan Quran sebagai peringatan bagi yang masih punyai hati , mata dan akal untuk merasa, melihat dan berfikir. Tidak hairan lah bagi yang mengenal RABBNYA sekenal-kenalnya sanggup berteriak di malam hari , merintih , mengadu ...memohon keampunan. sehingga bengkak-bengkak kaki. Mengenangkan nikmat yang tak terbilang , apakah sebanding atau setara dengan apa yang dikurniakan untuk diri mu selama hayat kamu wahai HAMBA PENDOSA.

Rendahkan hati, leburkan dirimu dalam ke wujudanNYA ---PENCINTA ILAHI ;yang sesiapa mengenalNYA pasti tidak berhenti-henti menangis dek mengenangkan sejarah kebiadaban diri mereka kepada ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG. Ingatlah , untuk sampai kepada ALLAH ikutlah pintunya...RASULULLAH SAW adalah pintunya....

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Powered By Blogger