Azamin Amin
Thu | May 08, 08 | 2:22:12 pm MYT
KUALA LUMPUR, 8 Mei (Hrkh) - Kerajaan khususnya Kementerian Pengajian Tinggi (KPT) diberi 'amaran' supaya tidak melayan secara sambil lewa segala tuntutan dan permintaan mahasiswa dan ahli akademik seperti pensyarah yang mahukan Akta Universiti dan Kolej Universiti (Auku) dimansuhkan.
Salahudiin Ayub (PAS -Kubang Kerian) berkata kerajaan sewajarnya mengambil serius suara hati mahasiswa yang tidak mahu lagi dikongkong dan dibelengggu oleh Auku yang secara langsung 'membantut' usaha meningkatkan kecemerlangan mereka di menara gading.
"Jangan hanya bersifat 'exam oriented' semata-mata manakala sudut demokrasi dan politik di kesampingkan kerana itu adalah aspek yang juga ditekankan dalam pembelajaran di Universiti," katanya yang juga Ketua Pemuda PAS.
Beliau berkata demikian ketika bertemu dan beramah mesra dengan perwakilan daripada Gerakan Mahasiswa Mansuhkan Auku (GMMA) di luar Lobi Parlimen pagi tadi.
"Jangan melayan suara hati mahasiswa dna pensayarah seperti melayan budak sekolah rendah.Mereka ini adalah genarasi masa depan dan bakal pemimpin negara," katanya.
Dalam pada itu, Ahli Malis GMMA, Shazni Munir kesal dengan pihak kerajaan yang seringkali mengabaikan segala permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa khususnya yang melibatkan Auku yang menyekat kebebasan bersuara mereka selama ini.
"Kami merasa serik dengan janji-janji Kementerian yang ingin mengkaji semula AUKU yang sehinga kini tidak mendapat respon dan tindakan selanjutnya.
"Dan kami berharap agar isu ini di ketengah oleh ahli-ahli parlimen Pakatan Rakyat supaya matlamat mahasiswa."
Kata Salahuddin, kerajaan yang sentiasa mengutamakan asas demokrasi agar kekal terpelihara namun saranan itu mestilah disuburkan di tempat-tempat yang berprestij seperti Universti dan Kolej.
"Kita berajanji dengan mahasiswa bahawa ahli parlimen Pakatan Rakyat akan terus memperjuangkan isu Auku ini sehinggalah ianya dimansuhkan oleh kerajaan," katanya kepada tiga orang perwakilan terbabit./wann.
9 May 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
30 Think Tanks (Penaja UTAMA New World Order)
- Al-Ahram Center
- Center for European Reform UK
- Center for Strategic and International Studies Indonesia
- Centre for European Policy Studies Belgium
- Centro de Estudios Públicos Chile
- Chinese Academy of Social Sciences China
- European Policy Center Belgium
- European Union Institute for Security Studies France
- French Institute of International Relations France
- Fundação Getúlio Vargas Brazil
- German Council on Foreign Relations (DGAP) Germany
- German Institute for International and Security Affairs (SWP) Germany
- German Institute for International and Security Affairs (SWP) Germany
- Global Development Network
- Institute for Defense Studies and Analysis India
- Institute for International and Strategic Relations France
- Institute for International Policy Studies Japan
- Institute for Security Studies South Africa
- Institute for the U.S. and Canadian Studies Russia
- Institute of World Economy and International Relations (IMEMO) Russia
- International Affairs Institute Italy
- International Crisis Group Belgium
- International Institute for Strategic Studies UK
- Jaffee Center for Strategic Studies Israel
- Japan Institute of International Affairs Japan
- Kiel Institute for World Economy Germany
- Norwegian Institute of International Affairs Norway
- Royal Institute for International Affairs (Chatham House) UK
- Shanghai Institute for International Studies China
- Stockholm International Peace Research Institute Sweden
- Strategic Research Foundation France
KETENTERAAN
-
-
Hello world!5 years ago
-
-
-
Tuan Guru Nik Aziz Nik Mat10 years ago
-
No comments:
Post a Comment