Dzulfikar Mashoor |
KUALA LUMPUR, 29 Okt: Ahli Parlimen Shah Alam, Khalid Samad mendesak pentadbiran Datuk Seri Najib Tun Razak supaya mengkaji semula polisi protektisme dalam industri automotif negara.
"Kita perlu menangani masalah ini supaya negara kita tidak terus terbeban dangan keperluan pinjaman," ujarnya di lobi Parlimen, petang semalam. Ini kerana katanya, polisi itu memaksa konsumer membeli kereta di pasaran domestik dengan harga yang berlipat kali ganda lebih mahal berbanding harga di pasaran global. "Ini semua adalah suatu masalah lanjutan pada dasar automobil negara yang telah pun kita laksanakan selama 25 tahun untuk lindungi Proton," ujarnya. Walhal, beliau berkata, polisi 'protektisme' yang diperkenalkan Tun Dr. Mahathir Mohammad, bekas Perdana Menteri itu hanya menguntungkan Proton sahaja. Akibat dari itu, katanya mengakibatkan impak berantai pada pertambahan peratus hutang isi rumah rakyat dalam negara. "Sebagaimana yang kita tahu, hutang (isi rumah) untuk kereta berlaku oleh kerana harga kereta (domestik) adalah antara yang tertinggi di Asia," ujarnya. CIMB Investment Bank Bhd, katanya mendedahkan, sebanyak 27 peratus daripada keseluruhan hutang isi rumah (76.6 peratus dari KDNK) konsumer adalah berpunca oleh hutang pinjaman kereta. Akibat dari itu, beliau mendakwa polisi protektisme Proton adalah suatu polisi yang tidak membantu rakyat mengurangkan peratusan hutang isi rumah jika dinisbahkan pada Keluaran Dalam Negeri Kasar (KDNK) tahun ini. "Masalah hutang kereta yang mahal, masalah gaji yang kecil seolah-olah menggambarkan kerajaan tidak menghiraukan masalah-masalah sampingan ini. "Masalah Proton dengan kos pengeluarannya yang masih terlalu tinggi, maka kerajaan tidak melihat persoalan-persoalan ini untuk mengatasinya," beliau menambah. Tuntas dari itu, beliau mendakwa Bajet 2011 yang dibentangkan Najib, Perdana Menteri merangkap Menteri Kewangan I pada 15 Oktober lalu sebagai suatu belanjawan yang gagal menangani masalah peningkatan peratusan hutang isi rumah rakyat. sumber: harakahdaily |
29 Oct 2010
Harga Kereta Domestik -MAHAL
Labels:
INFO RAKYAT
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
30 Think Tanks (Penaja UTAMA New World Order)
- Al-Ahram Center
- Center for European Reform UK
- Center for Strategic and International Studies Indonesia
- Centre for European Policy Studies Belgium
- Centro de Estudios Públicos Chile
- Chinese Academy of Social Sciences China
- European Policy Center Belgium
- European Union Institute for Security Studies France
- French Institute of International Relations France
- Fundação Getúlio Vargas Brazil
- German Council on Foreign Relations (DGAP) Germany
- German Institute for International and Security Affairs (SWP) Germany
- German Institute for International and Security Affairs (SWP) Germany
- Global Development Network
- Institute for Defense Studies and Analysis India
- Institute for International and Strategic Relations France
- Institute for International Policy Studies Japan
- Institute for Security Studies South Africa
- Institute for the U.S. and Canadian Studies Russia
- Institute of World Economy and International Relations (IMEMO) Russia
- International Affairs Institute Italy
- International Crisis Group Belgium
- International Institute for Strategic Studies UK
- Jaffee Center for Strategic Studies Israel
- Japan Institute of International Affairs Japan
- Kiel Institute for World Economy Germany
- Norwegian Institute of International Affairs Norway
- Royal Institute for International Affairs (Chatham House) UK
- Shanghai Institute for International Studies China
- Stockholm International Peace Research Institute Sweden
- Strategic Research Foundation France
KETENTERAAN
-
-
Hello world!5 years ago
-
-
-
Tuan Guru Nik Aziz Nik Mat10 years ago
-
No comments:
Post a Comment